This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 05 Agustus 2011

Velg Mobil



Setiap orang yang memiliki mobil pastinya ingin tampil beda dengan mobil lainnya, oleh sebab itu berbagai cara dilakukan dari cara sederhana sampai ke cara yang paling ekstrim dapat dilaplikasikan pada mobil. Salah satu cara yang paling sederhana dan cepat untuk membuat mobil tampil beda adalah mengganti velg standar atau original dengan yang aftermarket.


Sebenarnya ada berbagai kriteria velg yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Tetapi anda harus bijak dalam pemilihan velg ini, salah-salah anda akan dapat mempengaruhi kenyamanan dan juga budget anda dapat terkuras banyak, tentunya ini dapat merugikan anda juga.

Dalam dunia Modifikasi, khususnya untuk penggantian besar ukuran velg dikenal istilah plus one, plus two, dan seterusnya. Maksud istilah tersebut adalah, kata Plus = Tambah, sedangkan kata belakangnya seperti one, two dan seterusnya = menentukan besar ukuran velg dari standarnya, contoh kata  plus one, ini berarti istilah jika pelek original / standar berukuran 17” ingin diganti dengan ukuran 18”. Begitu juga dengan istilah plus two atau seterusnya.

Khusus mobil daily use / harian bila ingin diganti velg yang ukurannya lebih besar dari aslinya / original equipment (OE), sebaiknya menggunakan velg maksimal plus two dari ukuran standarnya, misalnya standar velg yang diberikan oleh pihak ATPM adalah 15” maka maksimal penggunaan velg adalah 17”. Hal ini dimaksudkan supaya penggunaan velg tidak akan menyusahkan anda dikemudian hari dengan adanya Modifikasi kaki-kaki, karena ini berkaitan dengan kenyamanan yang akhirnya menyentuh pada performa mobil dalam penggunaan sehari-hari.















penggunaan untuk segmentasi fashion atau show off (salah satu penggunaannya untuk mobil kontes). Pada mobil untuk show off biasanya penggantian ukuran mencapai plus four, hal ini diperlukan karena memang velg sangat berperan sebagai trendsetter dan untuk point penilaian kontes, sehingga mobil hanya diperuntukkan pada saat kontes berlangsung. Dari sini pun ada berbagai karakter dalam penggunaan show off, seperti menggunakan aliran ekstrim, elegant, racing, ataupun retro (klasik).

Sedangkan pada mobil balap maka harus dipergunakan velg yang ringan sekaligus kuat sehingga tak ada tawar menawar soal kualitas. Disini velg dapat mempengaruhi performa mobil dan keselamatan pengemudi secara langsung.

Berbagai macam asal dan kualitas Velg
Velg tentunya juga bermacam asalnya, ada yang buatan lokal ataupun import. Velg   import pun terbagi menjadi dua macam, yaitu ada yang kualitas nomor dua dan ada yang kualitas nomor satu. Kualitas nomor dua biasanya didatangkan dari Thailand, berbagai macam modelpun disediakan dengan harga yang sangat miring tetapi biasanya kualitas sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Berbeda dengan kualitas nomor dua, velg import kualitas nomor satu memang ditujukan memberikan kepuasan dan kelas tersendiri; biasanya velg ini didatangkan dari Eropa, Jepang atau Amerika. Bicara soal kualitas tak usah diragukan, tetapi harga velg ini biasanya bisa dibanderol 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal dari harga velg kualitas nomor 2.

Harga yang ditawarkan berkisar dari 1  hingga 15 juta rupiah per velg bahkan untuk kualitas nomor satu bisa berharga lebih dari 20 juta per velg. Tentunya dimana ada harga disitu ada kualitas.Tetapi bukan berarti velg kualitas nomor dua tidak dapat menjanjikan kekuatan dan kenyamanan, yang terpenting sesuaikanlah dengan kebutuhan.

Sedangkan untuk bahan velg sendiri ada yang berbahan aluminium ataupun campuran antara aluminium dan baja. Berdasarkan teknologi pembuatannya, dipasaran dikenal jenis forged wheel, ini dikenal paling kuat dan termahal, Pressure cast wheel dikenal cukup kuat dan lebih ringan dan yang terakhir Velg Cast wheel yang kekuatannya tidak berbeda jauh dari velg Pressure cast wheel. Yang pasti ketiga jenis teknologi pembuatan velg ini terbilang aman untuk digunakan, selain dari ketiga jenis ini, kualitasnya patut dipertanyakan.

Profil dan Karakter Ban

Saat anda melihat ke sisi samping ban anda akan menemukan satu set kode yang terdiri dari angka dan huruf. Mungkin anda bingung apa arti dari kode tersebut. Kode tersebut menunjukan profil ban sehingga anda dapat mencocokannya dengan Velg secara akurat serta mengenali karakter ban tersebut. Mari kita jabarkan arti kode pada ban tersebut. profil-ban3
Sebagai contoh kita gunakan ban Goodyear Eagle  FI Asymmetric.
Demikian kodenya : 225/35R19 88Y Treadwear 240 Traction AA Temperature A:
  • 225: Lebar ban yang diukur dari bagian terluar kedua sisi ban dalam satuan milimeter.
  • 35: Aspect Ratio. Ketebalan ban dibandingkan dengan lebarnya, diukur dalam persentase. Dalam contoh ini ketebalan ban didapat dengan menghitung 225 milimeter x 35% = 78.75 milimeter.
  • R: Jenis ban. R = Radial, bukan ring.
  • 19: Diameter ban pada sisi dalam dengan satuan inci. Angka inilah yang menjadi patokan ukuran velg yang cocok dengannya.
  • 88: Load Index. Kode dengan 2 atau 3 digit angka yang merupakan petunjuk beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban tersebut dalam keadaan (tekanan angin) ideal. Kode 88 mengindikasikan daya angkut beban maksimum 1,235 pound.
  • Y: Maximum Speed Rating alias batas kecepatan maksimum. Index Y menunjukan batas maksimal 186 mil per jam. Diatas 186 mpj ini maka performa dan ketahanan ban sudah dalam taraf membahayakan.
  • Treadwear 240: Daya tahan ban (keawetan ban). Ban dengan kode 240 akan dua kali lebih awet dibandingkan dengan ban berkode 120 (secara teori).
  • Traction AA: Peringkat kemampuan ban tersebut untuk berhenti total pada jalan basah yang lurus. Kode ini tidak mengindikasikan apa-apa untuk jalan yang kering maupun menikung. Rating tertinggi adalah AA (Sangat baik) dan terendah adalah C (Buruk).
  • Temperature A: Kemampuan ban untuk menghilangkan panas (disipasi panas) yang diakibatkan pergesekan dengan jalan. Rating A adalah yang tertinggi dan C yang terendah.
Demikian juga penggunaan ban tipis dari segi safety, comfort dan fashion dapat dimainkan untuk memperkuat image mobil. Bila anda tertaik untuk meninjau lebih jauh tentang penggunaan ban tipis anda wajib membaca artikel kami yang satu ini http://www.situsotomotif.com/Modifikasi-tuning/tips-Modifikasi/plus-minus-pemakaian-ban-tipis.
profil-ban4
Kini mari kita mengenal kode Velg
Velg lebih mudah dimengerti dibandingkan Ban. Sebagai contoh kita gunakan profil Velg sebagai berikut: 8x19 dengan 5/112mm dan Offset +40. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
  • 8: Lebar velg dalam satuan inci.
  • 19: Diameter velg atau lebih dikenal sebagai ukuran ring/nomor ring.
  • 5/112: Dibaca “Lima per satu duabelas”. Angka 5 menunjukan jumlah baut dan angka 112 menunjukan jarak antara tiap baut dalam satuan milimeter atau dikenal juga dengan sebutan PCD (Pitch Circle Diameter). Pada velg Asimetris 5 baut, jaraknya diukur dari bagian belakang sebuah lubang baut ke tengah-tengah lubang baut yang berseberangan. Sedangkan untuk pola simetris lainnya jarak diukur dari jarak titik tengah dua buah baut yang saling berseberangan.
  • +40: Ukuran Offset dalam satuan milimeter. Offset adalah jarak penampang velg (bidang sentuh) dengan bagian tengah velg (lihat gambar). Kode ini dapat diberikan tanda positif (+), negatif (-) dan juga NOL.
Lebih Jauh Mengenal Offset
Dalam contoh diatas kode Offsetnya adalah +40. Artinya jarak antara garis tengah (center line) velg dengan penampang sentuhnya adalah 40 milimeter, dan penampang tersebut berada di depan center line. Secara intuitif dan juga diilustrasikan pada gambar, Offset negatif menunjukan penampang sentuh yang berada di belakang center line. Sedangkan Offset NOL artinya penampang sentuh sejajar dengan center line, atau segaris. Dalam bahasa sehari-hari: Offset positif membuat jari-jari velg terlihat rata, sedangkan Offset negatif membuat hari-jari velg terlihat menjorok kedalam.

Perangkap Offset – Salah Hitung Bisa Buntung
Dalam memilih Velg - diameter, lebar, PCD memang penting. Tetapi semua itu adalah faktor yang mudah untuk dilihat walau sekilas saja. Yang paling menentukan dan sering menjadi kesalahan para pencinta mobil adalah ukuran Offset. Karena, tidak seperti yang lain, kesalahan pemillihan Offset tidak memberikan indikasi secara instan. Contoh kasus:

Sebuah mobil yang telah dimodifikasi (lowered/ceper) disematkan Velg dengan profil Offset +35 dan dipadani dengan Ban berprofil 225/35R19. Saat dipasang semua berjalan mulus, demikian juga saat mobil dijalankan pada jalanan rata dan tidak bergelombang.  Namun “lampu merah” baru menyala ketika mobil dibawa melalui polisi tidur dan tikungan-tikungan tajam. Ternyata ban mobil menggerus bagian fender dan merusaknya dengan sadis. Hal itu tidak akan terjadi bila Velg yang dipilih memiliki Offset lebih besar, sekitar +40 atau bahkan +45 dimana velg akan lebih “masuk” sebanyak 5 hingga 10 milimeter dan terhindar dari beradunya Ban dengan Fender.

Demi memilih Velg, sah-sah saja bila anda memilih model yang anda sukai. Namun demi faktor keamanan sebaiknya anda sertai dengan konsultasi dari professional dibidangnya. Kesalahan yang sedikit akan merusak sektor kaki dan body mobil anda. Semoga tips ini membantu.Untuk diskusi lebih jauh tentang Velg

Baca Selengkapnya: Profil Ban - Velg, Dan Mengenal Perangkap Offset Si Perusak Fender | Tips Modifikasi http://www.situsotomotif.com/modifikasi-tuning/tips-modifikasi/profil-ban-velg-dan-mengenal-perangkap-offset-si-perusak-fender#ixzz1U6Ihzdoy

Bagaimana Cara Mengisi Angin Ban Mobil Yang Baik & Benar ?

Simpel dan mudah tapi kita sering kali melupakan hal yang satu ini, yaitu menjaga tekanan angin ban mobil. Pastinya sangat mudah, dan bisa dikerjakan tanpa harus repot. Cara paling murah dan mudah bawa saja ke tukang tambal ban pinggir jalan.

Siapkan uang “seceng” (Rp 1,000) untuk satu roda, artinya hanya butuh Rp 4 ribu rupiah untuk melakukan pengecekan di tukang tambal ban pinggir jalan. Yang penting pastikan tukang tambal ban pinggir jalan itu memiliki alat ukuran tekanan angin di ban.
“Pengecekan tekanan angin harus dilakukan minimal sebulan sekali. Karena normalnya tiap satu bulan, tekanan angin akan berkurang hingga 1 psi,” tambah Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.
Dan pastikan kondisi tekanan angin di ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Biasanya bisa dilihat pada buku panduan atau di sticker peringatan di pilar pintu pengemudi. Tapi itu bila kondisi ban masih standar. Bagaimana bila ban sudah tidak pakai bawaan pabrik?
“Tentunya ada perlakuan khusus. Untuk ban high performance atau ban yang memiliki aspec ratio 40 series (45, 40, 35) sebaiknya tekanan anginnya dinaikan antara 10 hingga 15 persen dari rekomendasi pabrikan mobil,” jelas Adang yang mengaku patokannya ini juga sama seperti yang direkomendasikan pabrikan ban di Eropa.
Misalnya dari 30 psi menjadi 33 sampai 35 psi. Ban high performance seperti GT Radial Champiro HPY dianjurkan untuk mengapikasi tekanan angin yang agak tinggi atau menggunakan standar tekanan angin untuk ban high performance. Karena umumnya ban seperti ini memiliki grade kompon yang lebih tinggi dibandingkan ban standard.

Lalu bagaimana dengan ban yang aspec ratio atau ketinggian bannya masih sesuai rekomendasi pabrik tapi hanya berbeda diameter pelek?
“Selama masih memiliki aspec ratio yang tidak jauh berbeda dengan ban standarnya, misal 60 atau 65 serta diameternya sama. Masih bisa mengikuti rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh pabrikan mobil,”

Tips: Bagaimana Memilih Velg Mobil ?

Bagaimana Memilih Velg Mobil ?

Boil Melaju Kencang dengan "Sepatu" Selaras
Membuat tarikan Boil jadi lebih enak tidak melulu harus memfokuskan perhatian pada dapur pacu saja. Bagian kaki-kaki juga tidak boleh dilupakan. Tapi, bagaimanakah pengaruh kakian dalam meningkatkan tarikan kendaraan? Apa yang harus dilakukan untuk mencapai performa maksimal dengan mengakali bagian kaki?

Jawabannya mudah. Anda cukup mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar. Penggantian aksesoris mobil itu secara langsung akan berpengaruh terhadap tarikan kendaraan Anda. Penampang kaki yang semakin luas membuat kontak permukaan ban dengan jalan juga semakin lebar. Efeknya, dorongan laju kendaraan akan terpengaruh.

Penggantian penampang velg asesoris mobil yang lebih besar juga berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan pengendara. Kendaraan akan lebih stabil meski dilajukan dengan kecepatan tinggi.

Namun demikian, Anda perlu berhati-hati dalam memilih velg sebagai "sepatu" kendaraan Anda. Salah-salah, Anda bisa celaka karena salah pilih "sepatu".

Biasanya, pemilik kendaraan lebih mementingkan model velg daripada ukurannya. Itulah yang perlu diubah dalam memilih aksesoris mobil. Velg yang bagus namun tidak cocok dengan kakian kendaraan Anda jangan dipaksakan.

Hal yang penting untuk Anda ketahui adalah memasangkan asesoris mobil velg berukuran besar secara otomatis membuat tinggi kendaraan Anda ikut terangkat. Hal tersebut cukup berbahaya. Dalam kondisi ketinggian kendaraan melebihi setting aslinya dan dilajukan dengan kecepatan tinggi, angin dari arah berlawanan akan cukup mampu membalikkan Boil Anda.

Langkah jitu mengakalinya, Anda harus menjaga ketinggian kendaraan tetap seperti asalnya. Maksudnya, buat kendaraan jadi lebih ceper.

Untuk merendahkan kendaraan, Anda bisa pakai cara pertama, yaitu memotong per beberapa ulir. Bisa juga, cara kedua yang boleh dibilang lebih aman. Yakni, memasang shock breaker tipe coilofer. Kenapa tipe coilofer? Shock breaker tersebut punya dua titik penyetelan tinggi rendah per. Yaitu, mangkuk per dan shock breaker sendiri. Sedangkan cara kedua itu membutuhkan biaya Rp 7 juta-Rp 8 juta.

Hal lain yang mesti diketahui, tiap-tiap velg memiliki kapasitas beban yang berbeda. Kapasitas beban velg yang lebih kecil daripada bobot Boil akan membahayakan. Sebab, sewaktu-waktu velg bisa pecah di tengah perjalanan.

Sebaliknya, kapasitas beban velg yang lebih besar daripada bobot Boil akan aman. Namun, besarnya kapasitas beban velg justru akan membuat kerja Boil, terutama saat sedang berakselerasi, jadi semakin berat. Yang tepat memang memilih velg dengan kapasitas beban yang pas terhadap bobot Boil.

Sekarang, Anda tinggal pilih, mengganti velg standar Boil Anda dengan plus minus itu atau cukup puas dengan tarikan dan akselerasi yang bisa ditempuh kendaraan Anda saat ini?

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More